Monday, September 1, 2014

PENGAMATAN KACANG HIJAU

Mengamati Struktur Akar Batang Monokotil dan Dikotil pada Tumbuhan (Praktikum Biologi) Tujuan: 1. mengamati dan mengenali struktur akar, batang dan daun 2. mengenali nama-nama struktur penyusun akar, batang dan daun 3. menunjukkan letak jaringan epidermis, dan jaringan pengangkut pada akar, batang dan daun 4. Membedakan secara anatomi bentuk akar dikotil dengan monokotil dan batang dikotil dengan monokotil 5. mengamati dan mengenali jaringan meristem Alat dan bahan 1. akar dan batang tumbuhan jagung muda (ditanam dari biji selama 2 minggu) 2. akar dan batang tumbuhan kacang hijau muda (ditanam dari biji selama 2 minggu) 3. kaca objek dan penutup 4. pinset 5. pipet tetes 6. silet 7. petridish Cara kerja: 1. mengamati akar dikotil dengan monokotil ambil bagian pangkal dari akar jagung, iris tipis secara melintangletakkan irisan tipis dan transparan potongan akar jagung di atas kaca benda yang telah diberi setetes air dan tutup dengan kaca penutupamati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatanulangi langkah yang sama untuk akar tanaman kacang hijau 2. Mengamati batang dikotil dan monokotil ambil bagian pangkal dari batang jagung, iris tipis secara melintangletakkan irisan tipis dan transparan potongan batang jagung di atas kaca benda yang telah diberi setetes air dan tutup dengan kaca penutupamati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatanulangi langkah yang sama untuk batang tanaman kacang hijau 3. Mengamati daun ambil daun adam hawa, iris secara melintang hingga mendapatkan irisan yang tipis dan transparanletakkan irisan tipis daun adam hawa di atas kaca benda, tutup dengan kaca penutupamati dibawah mikroskop dengan pembesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25gambar hasil pengamatan di tabel hasil pengamatan 4. Mengamati jaringan meristem akar bawang ambil ujung akar bawangletakkan di atas kaca benda yang telah di tetesi airtutup dengan kaca penutup dan tekan secara perlahan dengan menggunakan pulpen hingga akar bawang menjadi agak pipihamati dibawah mikroskop dengan perbesaran okuler 12,5 dan objektif 0,25gambarkan hasil pengamatanmu di tabel hasil pengamatan Tabel hasil pengamatan
Pertanyaan 1. Apakah terdapat perbedaan antara bentuk akar jagung dengan akar kacang hijau? Ya terdapat perbedaan. Susunan jaringan pengangkut pada akar jagung (monokotil) tersebar sedangkan pada akar kacang hijau (dikotil) teratur. Jaringan Akar kacang hijau (Dikotil) Akar jagung (monokotil) Xilem Berbentuk bintang di pusat, tersusun radial/ membentuk jari-jari bersama dengan floem Berdekatan dengan floem Floem Di antara jari-jari yang dibentuk oleh xilem, dipisahkan oleh kambium Berdekatan dengan xilem, tidak dipisahkan oleh kambium 2. Dimanakah letak jaringan parenkima di dalam organ akar dan batang? Batang : diantara jaringan epidermis dan empulurAkar : terletak pada korteks dan empulur akar 3. Apakah terdapat perbedaan antara bentuk batang jagung dengan batang kacang hijau? Ya terdapat perbedaan. Susunan berkas pengangkut pada batang kacang hijau teratur, sedangkan pada batang jagung tersebar. Batang kacang hijau (Dikotil) Batang Akar jagung (monokotil) Disebelah dalam epidermis terdapat korteks dan stele Disebelah dalam epidermis terdapat meristem dasar yang pembagiannya belum begitu jelas Berkas pembuluh terletak di bagian dalam perisikel, memiliki kambium Berkas pembuluh tersebar pada meristem dasar, dilindungi sarung berkas pengangkut, tidak memiliki kambium 4. Bagaimanakah letak jaringan pengangkut pada batang kacang hijau dengan batang jagung? Pada batang jagung (monokotil) letak xylem berdampingan dengan floem (berselang-seling). pada batang kacang hijau (dikotil) xylem terletak disebelah dalam kambium dan floem sebelah luar kambium. 5. Apakah yang dimaksud dengan mesofil daun? Apa jenis jaringan yang membentuk mesofil daun? Jaringan dasar pengisi daun/daging daun yang terletak diantara epidermis atas dan epidermis bawah.Jaringan palisade (jaringan tiang) dan jaringan spons (bunga karang). 6. Rumuskan kesimpulanmu tentang percobaan ini! Tumbuhan memiliki tiga organ penyusun tubuh yaitu akar, batang, dan daun. Pada organ akar dan batang ada perbedaan letak berkas pengangkut (letak xylem dan floem) pada tumbuhan dikotil dan monokotil. Mesofil Daun merupakan daging daun yang terletak diantara epidermis atas dan bawah yang terbentuk dari jaringan palisade dan jaringan spons

DONGENG FABEL

                                                           Kupu Kupu Berhati Mulia

Dikisahkan pada suatu hari yang cerah ada seekor semut berjalan-jalan di taman. Ia sangat bahagia karena bisa berjalan-jalan melihat taman yang indah. Sang semut berkeliling taman sambil menyapa binatang-binatang yang berada di taman itu.
Ia melihat sebuah kepompong di atas pohon. Sang semut mengejek bentuk kepompong yang jelek dan tidak bisa pergi kemana-mana.
"Hei, kepompong alangkah jelek nasibmu. Kamu hanya bisa menggantung di ranting itu. Ayo jalan-jalan, lihat dunia yang luas ini. Bagaimana nasibmu jika ranting itu patah?"
Sang semut membanggakan dirinya yang bisa pergi ke tempat ia suka. Bahkan, sang semut kuat mengangkat beban yang lebih besar dari tubuhnya. Sang semut merasa bahwa dirinya adalah binatang yang paling hebat. Si kepompong hanya diam saja mendengar ejekan tersebut. Pada suatu pagi, sang semut kembali berjalan ke taman itu. Karena hujan, genangan lumpur terdapat dimana-mana. lumpur yang licin membuat semut tergelincir dan jatuh ke dalam lumpur. Sang semut hampir tenggelam dalam genangan lumpur itu. Semut berteriak sekencang mungkin untuk meminta bantuan.
"Tolong, bantu aku! aku mau tenggelam, tolong...tolong...!"
Untunglah saat itu ada seekor kupu-kupu yang terbang melintas. Kemudian, kupu-kupu menjulurkan sebuah ranting ke arah semut.
"Semut, peganglah erat-erat ranting itu! nanti aku akan mengangkat ranting itu." Lalu,  sang semut memegang erat ranting itu. Si kupu-kupu mengangkat ranting itu dan menurunkannya di tempat yang aman. Kemudian, sang semut berterimakasih kepada kupu-kupu karena kupu-kupu telah menyelamatkan nyawanya. Ia memuji kupu-kupu sebagai binatang yang hebat dan terpuji. Mendengar pujian itu,  kupu-kupu berkata kepada semut. "Aku adalah kepompong yang pernah kau ejek,"kata si kupu-kupu.
Ternyata, kepompong yang dulu diejek sudah menyelamatkan dirinya.
Akhirnya, sang semut berjanji kepada kupu-kupu bahwa dia tidak akan menghina semua mahluk ciptaan Tuhan yang ada di taman itu

GLB & GLBB

GLB & GLBB
  • Hukum 1 Newton
    Hukum Newton ini berbunyi "Jika resultan gaya yang bekerja pada benda yang sama dengan nol,maka benda yang mula2 diam akan tetap diam. Benda yang mula-mula bergerak lurus beraturan akan tetap lurus beraturan"
    Sehingga rumus bisa kita tuliskan sebagai berikut:
    Contohnya:
Contoh:
- Penumpang akan serasa terdorong kedepan saat mobil yang bergerak cepat direm mendadak.
- Koin yang berada di atas kertas di meja akan tetap disana ketika kertas ditarik secara cepat.
  • Hukum 2 Newton
    Bunyi hukum ke-2 Newton adalah “Perceoatan yang ditimbulkan oleh gaya yang bekerja pada benda berbanding lurus dengan besar gayanya dan berbanding terbalik dengan masa benda"
    Dan persamaannya adalah:
    Penerapan hukum 2 newton ini adalah Mobil yang melaju dijalan raya akan mendapatkan percepatan yang sebanding dengan gaya dan berbading terbalik dengan massa mobil tersebut.
Hukum 3 Newton
Untuk hukum ke 3 Neton ini berbunyi "Jika benda pertama mengerjakan gaya terhadap benda kedua, maka benda kedua akan mengerjakan gaya terhadap benda pertama yang besarnya sama, tetapi arahnya berlawanan"
Contohnya: Mendorong mobil, gaya tarik menarik magnet. Gaya gravitasi

Kelajuan rata-rata : jarak total / waktu total
Dalam SI, satuan kelajuan adalah meter per sekon (m/s), atau bisa juga dengan feet per sekon (ft/s). Satuan lain yang sering digunakan adalah mil/jam (mi/j). Secara internasional satuan yang lebih dikenal adalah km per jam (km/j). Misalnya, dalam suatu gerak telah menempuh sejauh 200 km dalam waktu 5 jam, kelajuan rata-rata dalam gerak tersebut dapat ditentukan dengan (200 km)/(5 j) = 40 km/j. Pada dasarnya, kelajuan rata-rata hanya sekedar nilai yang tidak menceritakan tentang rincian perjalanan dalam gerak tersebut. Kita dapat saja bergerak dengan kelajuan tetap 40 km/j selama 5 jam, atau bisa juga lebih cepat dari nilai itu, atau bisa saja lebih lambat atau bahkan berhenti pada waktu yang lain.
Perpindahan didefenisikan sebagai perubahan kedudukan suatu benda karena terjadinya perubahan waktu. Penting untuk diketahui, perpindahan hanya bergantung pada kedudukan awal dan kedudukan akhir dari benda, dan tidak bergantung pada lintasan gerak yang ditempuh oleh benda tersebut. Sebagai contoh, suatu benda sedang berpindah dari kedudukan awalnya Xa menuju kedudukan Xb, maka perpindahan yang dilakukan oleh benda tersebut dapat kita rumuskan:
Perpindahan:  kedudukan akhir - kedudukan awal = Xb - Xa
Konsep kecepatan hampir sama dengan konsep kelajuan, kecuali keduanya berbeda dalam satu hal. Letak perbedaannya adalah konsep kecepatan mencakup juga arah gerakan benda. Dari segi satuan, keduanya memiliki satuan yang sama, yakni m/s. Kecepatan dapat didefinisikan sebagai laju perubahan posisi dari benda yang bergerak. Selain itu, dikenal juga konsep kecepatan rata-rata, yaitu perbandingan antara perpindahan sebuah benda dan selang waktunya. Dalam persamaan matematis, kecepatan rata-rata dapat dituliskan:
Kecepatan rata-rata = (Xb - Xa) / (tb - ta)
Ketahui bahwa, nilai dari perpindahan dan kecepatan rata-rata dapat saja postif atau negatif, bergantung dari apakah Xb lebih besar atau lebih kecil dari Xa. Perbedaan tanda (postif-negatif) tersebut menyatakan arah gerak dari benda apakah ke kanan (postif) atau mengarah ke kiri (negatif).

Gerak Lurus Beraturan (GLB) & Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB)
GLB
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus beraturan jika kecepatannya selalu konstan. Kecepatan konstan artinya besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan. Karena besar kecepatan alias kelajuan dan arah kecepatan selalu konstan maka bisa dikatakan bahwa benda bergerak pada lintasan lurus dengan kelajuan konstan. Misalnya sebuah mobil bergerak lurus ke arah timur dengan kelajuan konstan 10 m/s. Ini berarti mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 10 meter setiap sekon. Karena kelajuannya konstan maka setelah 2 sekon, mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 20 meter, setelah 3 sekon mobil bergerak lurus ke arah timur sejauh 30 meter… dan seterusnya…   bandingkan dengan gambar di samping. Perhatikan besar dan arah panah. Panjang panah mewakili besar kecepatan alias kelajuan, sedangkan arah panah mewakili arah kecepatan. Arah kecepatan mobil = arah perpindahan mobil = arah gerak mobil.
Perhatikan bahwa ketika dikatakan kecepatan, maka yang dimaksudkan adalah kecepatan sesaat. Demikian juga sebaliknya, ketika dikatakan kecepatan sesaat, maka yang dimaksudkan adalah kecepatan.
Ketika sebuah benda melakukan gerak lurus beraturan, kecepatan benda sama dengan kecepatan rata-rata. Kok bisa ya ? yupz.   Dalam gerak lurus beraturan (GLB) kecepatan benda selalu konstan. Kecepatan konstan berarti besar kecepatan (besar kecepatan = kelajuan) dan arah kecepatan selalu konstan. Besar kecepatan atau kelajuan benda konstan atau selalu sama setiap saat karenanya besar kecepatan atau kelajuan pasti sama dengan besar kecepatan rata-rata.
Contoh GLB
Grafik Gerak Lurus Beraturan
Grafik sangat membantu kita dalam menafsirkan suatu hal dengan mudah dan cepat. Untuk memudahkan kita menemukan hubungan antara Kecepatan, perpindahan dan waktu tempuh maka akan sangat membantu jika digambarkan grafik hubungan ketiga komponen tersebut.
Grafik Kecepatan terhadap Waktu (v-t)
perhatikan grafik kecepatan terhadap waktu (v-t) di atas
Besar kecepatan benda pada grafik di atas adalah 3 m/s. 1, 2, 3 dstnya adalah waktu tempuh (satuannya detik). Amati bahwa walaupun waktu berubah dari 1 detik sampai 5, besar kecepatan benda selalu sama (ditandai oleh garis lurus).
Bagaimana kita mengetahui besar perpindahan benda melalui grafik di atas ? luas daerah yang diarsir pada grafik di atas sama dengan besar perpindahan yang ditempuh benda. Jadi, untuk mengetahui besarnya perpindahan, hitung saja luas daerah yang diarsir. Tentu saja satuan perpindahan adalah satuan panjang, bukan satuan luas.
Dari grafik di atas, v = 5 m/s, sedangkan t = 3 s. Dengan demikian, besar perpindahan yang ditempuh benda = (5 m/s x 3 s) = 15 m. Cara lain menghitung besar perpindahan  adalah menggunakan persamaan GLB. s = v t = 5 m/s x 3 s = 15 m.
Persamaan GLB yang kita gunakan untuk menghitung besar perpindahan di atas berlaku jika gerakan benda memenuhi grafik tersebut. Pada grafik terlihat bahwa pada saat t = 0 s, maka v = 0. Artinya, pada mulanya benda diam, baru kemudian bergerak dengan kecepatan sebesar 5 m/s. Padahal dapat saja terjadi bahwa saat awal kita amati benda sudah dalam keadaan bergerak, sehingga benda telah memiliki posisi awal s0. Untuk itu lebih memahami hal ini, pelajari grafik di bawah ini.
GLBB
Suatu benda dikatakan melakukan gerak lurus berubah beraturan (GLBB) jika percepatannya selalu konstan. Percepatan merupakan besaran vektor (besaran yang mempunyai besar dan arah). Percepatan konstan berarti besar dan arah percepatan selalu konstan setiap saat. Walaupun besar percepatan suatu benda selalu konstan tetapi jika arah percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan. Demikian juga sebaliknya jika arah percepatan suatu benda selalu konstan tetapibesar percepatan selalu berubah maka percepatan benda tidak konstan.
Karena arah percepatan benda selalu konstan maka benda pasti bergerak pada lintasan lurus. Arah percepatan konstan = arah kecepatan konstan = arah gerakan benda konstan = arah gerakan benda tidak berubah = benda bergerak lurus.Besar percepatan konstan bisa berarti kelajuan bertambah secara konstan atau kelajuan berkurang secara konstan. Ketika kelajuan benda berkurang secara konstan, kadang kita menyebutnya sebagai perlambatan konstan. Untuk gerakan satu dimensi (gerakan pada lintasan lurus), kata percepatan digunakan ketika arah kecepatan = arah percepatan, sedangkan kata perlambatan digunakan ketika arah kecepatan dan percepatan berlawanan.
Misalnya mula-mula mobil diam. Setelah 1 detik, mobil bergerak dengan kelajuan 2 m/s. Setelah 2 detik mobil bergerak dengan kelajuan 4 m/s. Setelah 3 detik mobil bergerak dengan kelajuan 6 m/s. Setelah 4 detik mobil bergerak dengan kelajuan 8 m/s. Dan seterusnya… Tampak bahwa setiap detik kelajuan mobil bertambah 2 m/s. Kita bisa mengatakan bahwa mobil mengalami percepatan konstan sebesar 2 m/s per sekon = 2 m/s2.
Contoh 2 : Besar perlambatan konstan (kelajuan benda berkurang secara konstan)
Misalnya mula-mula benda bergerak dengan kelajuan 10 km/jam. Setelah 1 detik, benda bergerak dengan kelajuan 8 km/jam. Setelah 2 detik benda bergerak dengan kelajuan 6 km/jam. Setelah 3 detik benda bergerak dengan kelajuan 4 km/jam. Setelah 4 detik benda bergerak dengan kelajuan 2 km/jam. Setelah 5 detik benda berhenti. Tampak bahwa setiap detik kelajuan benda berkurang 2 km/jam. Kita bisa mengatakan bahwa benda mengalami perlambatan konstan sebesar 2 km/jam per sekon.
Perhatikan bahwa ketika dikatakan percepatan, maka yang dimaksudkan adalah percepatan sesaat. Demikian juga sebaliknya, ketika dikatakan percepatan sesaat, maka yang dimaksudkan adalah percepatan. Nah, dalam gerak lurus berubah beraturan (GLBB), percepatan benda selalu konstan setiap saat, karenanya percepatan benda sama dengan percepatan rata-ratanya. Jadibesar percepatan = besar percepatan rata-rata. Demikian juga, arah percepatan = arah percepatan rata-rata.
Dalam kehidupan sehari-hari sangat sulit ditemukan benda yang melakukan gerak lurus berubah beraturan, di mana perubahan kecepatannya terjadi secara teratur, baik ketika hendak bergerak dari keadaan diam maupun ketika hendak berhenti. walaupun demikian, banyak situasi praktis terjadi ketika percepatan konstan/tetap atau mendekati konstan, yaitu jika percepatan tidak berubah terhadap waktu (ingat bahwa yang dimaksudkan di sini adalah percepatan tetap, bukan kecepatan).
Contoh GLBB
Gerak Lurus Berubah Beraturan (GLBB) adalah gerak lurus pada arah mendatar dengan kecepatan v yang berubah setiap saat karena adanya percepatan yang tetap. Dengan kata lain benda yang melakukan gerak dari keadaan diam atau mulai dengan kecepatan awal akan berubah kecepatannya karena ada percepatan (a= +) atau perlambatan (a= -).
Pada umumnya GLBB didasari oleh Hukum Newton II (S F = m . a).
vt = v0 + a.t
vt2 = v02 + 2 a S
S = v0 t + 1/2 a t2
vt = kecepatan sesaat benda
v0 = kecepatan awal benda
S = jarak yang ditempuh benda
f(t) = fungsi dari waktu t
V = ds/dt = f (t)
a = dv/dt = tetap

Syarat : Jika dua benda bergerak dan saling bertemu maka jarak yang ditempuh kedua benda adalah sama.

Monday, April 28, 2014

KATA POLISEMI

1.)                      a.) Rhoma Irama si raja dangdut sedang melakukan konser di Surabaya .
      Kata raja bermakna senior dari semua kalangan penyanyi
b.) Raja hutan sedang memburu mangsannya di hutan
      kata raja bermakna penguasa hutan
c.) Raja dari kerajaan majapahit sedang mengadakan sayembara
      kata raja bermakna penguasa / pemimpin wilayah tersebut
2.)                      a.) Buah apel merupakan oleh oleh khas kota malang
       kata buah bermakna buah buahan
b.) Ayana memiliki buah hati yang bernama Nabila
       kata buah bermakna anak
c.) Nadzar membawa buah tangan dari kota Madura
      kata buah bermakna oleh-oleh
3.)                      a.) Kepala Elang pusing memikirkan tugas matematika
     kata kepala bermakna anggota tubuh
b.) Ayahku menjadi kepala rumah tangga yang disiplin
      kata kepala bermakna pemimpin keluarga
c.) Kepala cabang bank BCA berada di daerah Rungkut
     kata kepala bermakna kantor cabang atau membawahi pusat .
4.)                      a.) El Ghifari merupakan kapten dari club sepak bola Ac Milan
       kata bola  bemakna alat olahraga
b.) Karena tawuran , bola mata seorang pelajar terluka
      kata bola bermakna anggota tubuh
c.) Indivision merupakan para bola terbaik di Indonesia
      kata bola bermakna antena televisi
5.)                      a.) Adi Bing Slamet menyeret Eyang Subur ke meja hijau
    kata meja bermakna pengadilan .
b.)  Ayahku membeli meja belajar untuk adik ku
    kata meja bermakna perabotan rumah tangga
KATA HOMOFON
1.)                     a.) Pelatihan TNI di tanjung priuk menggunakan beberapa tank
     kata tank bermakna alat perang
b.) Ayaku mencabut paku menggunakan tang
     kata tang bermakna peralatan
2.)                     a.) Pak Saib sangat menyukai musik rock
     kata rock bermakna aliran music
b.) Bu Dina adalah pembuat rok terkena di Indonesia
    kata Rok bermakna pakaian
3.)                     a.) Jus mangga itu serasa wangi mint
    kata mint bermakna  daun
b.) Karena terlambat mengumpulkan tugas  Didit mendapat nilai min
   kata min bermakna nilai kurang
4.)                     a.) Massa jenis benda itu kurang dari massa jenis benda aslinya
     kata massa bermakna berat benda
b.) pada masa kini harga bawang sangat mahal
     kata masa bermakna waktu
5.)                     a.) Hendrik sedang mendengar nasihat dari pak guru
     kata pak bermakna bapak yang lebih tua
b.) Ibu membeli beberapa pack air mineral
     kata pack bermakna  satu kardus
KATA HOMOGRAF
1.)                     a.)  Pak Bayu membeli buah Apel dari kota malang
      makna apel berarti buah buahan
b.) Komandan TNI AU mengadakan apel mendadak dilapangan
     makna kata apel berarti upacara mendadak
2.)                     a.) Para polisi serang markas teroris di daerah jakarta barat
    makna kata serang adalah menyerbu

b.) Pamanku berlibur ke kota Serang Banten
     makna kata serang adalah nama kota di daerah banten
3.)                     a.) Ibu mengolah kedelai menjadi  tahu goreng
     makna kata tahu adalah makanan
b.) Adik tidak tau mengapa kakak tiba – tiba marah
     makna kata tau berarti paham
4.)                     a.) Wajah kakak memerah saat terkena panas matahari
     makna kata memarah adalah berubah warna
b.) Pak Nanang sedang memerah susu sapi dikandang sapi
      makna kata memerah adalah mengambil susu
5.)                     a.) Piring itu menjadi keset setelah dicuci kakek
     makna kata  keset adalah bersih
b.) Pak Bayu membeli keset di toko peralatan rumah tangga
     makna kata keset adalah peralatan rumah tangga


MEMBACA MEMINDAI DALAM TABEL/DIAGRAM

Sebuah informasi dalam media cetak, tidak selalu berwujud bacaan saja. Kadang kala bacaan tersebut disertai juga dengan diagram atau tabel untuk memperjelas informasi. Jika kalian dapat ingin memahami informasi tersebut secara utuh, maka kalian harus dapat membaca tabel atau diagram tersebut dengan benar.
Membaca memindai adalah kegiatan membaca untuk menemukan informasi dari bacaan secara cepat dan tepat. Tabel adalah daftar berisi sejumlah besar data informasi yang biasanya berupa kata-kata dan bilangan yang tersusun secara bersistem urut ke bawah dalam lajur atau deret tertentu. Sedangakan diagram merupakan sketsa untuk menunjukkan atau menerangkan sesuatu. Data disampaikan melalui gambar, antara lain diagram gambar, diagram lingkaran, diagram garis, diagram batabg, daln lain-lain.
1.    Cara Membuat Tabel
       a)    Membaca judul tabel terlebih dahulu.
       b)    Membaca bagian-bagian dalam kolom tabel.
       c)    Membaca bagian-bagian dalam baris tabel.
       d)    Membuat kesimpulan berdasarkan isi tabel.
2.     Cara Membuat Diagram
       a )    Membaca judul diagram.
       b )    Membaca informasi/data dalam diagram.
       c )    Mengajukan pertanyaan tentang isi diagram.
       d )    Membuat simpulan isi diagram berdasarkan jawaban pertanyaan tentang diagram.

Sunday, April 27, 2014

MENDENGARKAN PEMBACAAN PUISI DAN MENANGGAPINYA

MENDENGARKAN PEMBACA PUISI DAN MENANGGAPINYA

Puisi adalah salah satu hasil karya sastra yang masih tumbuh dan berkembang sampai sekarang. Akan tetapi tidak semua orang dapat dengan mudah memahami apa isi yang terkandung dalam sebuah puisi. Karena puisi mengkomunikasikan hasil cipta sastra yang terkandung menggunakan bahasa yang sulit dimengerti. Bahasa puisi tidaklah seperti bahasa sehari-hari. Memahami puisi dapat dilakukan diantaranya, melalui pemahaman dari cara pengungkapan isi berupa gambaran penginderaan. Sesuatu yang berhubungan denagn yang terungkap dalam puisi tersebut.
Hal-hal yang bisa kamu peroleh ketika mendengarkan pembacaan puisi, antara lain :
1.    Dapat mengembangkan dan mempertajam rasa keindahan dalam dirimu.
2.    Dapat mengembangkan sikap berempati dan bersimpati terhadap orang lain.
3.    Dapat memperluas pengetahuan dan pengalaman.
4.    Dapat merefleksikan pembacaan puisi dalam berbagai bentuk.
Setelah mendengarkan pembacaan puisi , dapat diberikan tanggapan. Menanggapi cara pembacaan puisi berarti memberikan komentar terhadap pembacaan puisi seseorang. Tanggapan atau komentar tersebut dapat berupa kritikan, masukan, penilaian, ataupun pujian. Sebelum memberikan tanggapan terhadap pembacaan puisi, alangkah baiknya kamu memahami aspek-aspek yang baik dalam pembacaan puisi. Sehingga dalam menanggapi kamu dapat memberikan penilaian nama hal yang sudah baik dan tepat serta nam hal yang masih kurang.
Hal yang dapt ditanggapi dalam pembacaan puisi meliputi hal berikut.
1.    Penerangan unsur irama dalam pembacaan sebuah puisi dapat diartikan sebagai pengolahan nada yang menyangkut tinggi rendah dan panjang pendeknya nada. Berkaitan dengan irama, seorang pembaca puisi harus sadar akan kekuatan napas dan jangkauan vokal yang di miliki.
2.    Unsur mimik dan ekspresi dalam pembacaan puisi berkaitan dengan raut wajah dan gerak tubuh.
3.    Penerapan unsur kinesik (bisikan) dalam pembacaan puisi dapat diterapkan pada kata-kata yang bersifat tanya, keluhan, atau penekanan.
4.    Volume suara dalam pembacaan dapat menjakau seluruh pendengar, tidak terkesan dipaksakan, jelas, dan mantap.
5.    Penghayatan terhadap puisi dangan pemahaman tema atau isi puisi tersebut.

Pengertian Cerpen Serta Unsur-Unsurnya

Pengertian Cerpen Serta Unsur-Unsurnya


Pengertian cerpen atau cerita pendek adalah sebuah karangan yang menceritakan tentang suatu alur cerita yang memiliki tokoh cerita dan situasi cerita terbatas. Sebuah cerpen biasanya akan langsung mengarah ke topik utama cerita karena memang alur ceritanya cuma sekali dan langsung tamat.
Menurut Edgar Allan Poe, Jassin (1961:72) cerpen adalah sebuah cerita yang selesai dibaca dalam sekali duduk, kira-kira berkisar antara setengah sampai dua jam. Sebuah cerpen merupakan prosa fiksi dengan jumlah kata berkisar antara 750-10.000 kata.
Cerpen dapat terbentuk karena adanya unsur-unsur intrinsik cerpen, unsur intrinsik tersebut antara lain adalah :
a.                 Tema, yakni ide pokok menjadi basic pengembangan cerita pendek. Tema satu cerita mensegala masalah, baik itu berbentuk problem kemanusiaan, kekuasaan, kasih sayang, kecemburuan dan seterusnya. Untuk tahu tema satu cerita, dibutuhkan apresiasi menyeluruh pada beragam unsur karangan itu. Mungkin temanya itu dititipkan pada unsur penokohan, alur, maupun pada latar.
b.                 Plot atau alur, yakni rangkaian momen yang direka serta dijalin dengan seksama hingga menggerakkan jalur cerita melewati perjumpaan klimaks serta penyelesaian.
c.                  Penokohan serta perwatakan yakni cerita pengarang menggambarkan serta mengembangkan watak beberapa pelaku yang ada didalam karyanya.
d.                 Seting atau latar yakni area serta waktu berlangsungnya cerita. Latar ini bermanfaat untuk memperkuat tema, menuntun watak tokoh, serta membangun situasi cerita. Latar terdiri atas latar area, waktu serta sosial.
e.                  Sudut pandang yakni posisi pengarang saat membawakan cerita.
f.                   Amanat, yakni pesan yang ingin disampaikan pengarang melewati karyanya pada pembaca atau pendengar. Pesan dapat berbentuk harapan, anjuran, kritik dan seterusnya.
Adapun didalam menuliskan sebuah cerpen ada beberapa teknik yang dapat diterapkan yakni:
1.                 Paragraf pertama yang mengesankan
Paragraf pertama adalah kunci pembuka. Cerita pendek adalah karangan pendek, paragraph pertama bisa segera masuk pada pokok masalah, serta bukannya melantur pada perihal yang klise terlebih apabila lantas terkesan menggurui. Perihal tersebut pastinya cuma menyebabkan kebosanan serta rasa apatis untuk pembacanya.
2.                 Menggali suasana
Melukiskan satu latar terkadang membutuhkan detil yang agak apik serta kreatif. Penggambaran situasi yang biasa-biasa serta telah dikenal umum tak lagi menarik untuk pembaca. Bila akan melukiskan situasi kota jakarta dengan gedung-gedung yang tinggi, kesemerawutan jalan raya, serta keramain kotanya, penggambaran itu tidaklah menarik dikarenakan penggambaran tersebut bukan hanya adalah perihal yang baru. Walau demikian, apabila melukiskan situasi kota jakarta kaitkannya pada situasi hati tokoh ceritanya penggambaran itu lebih menyentuh pembacanya.
3.                 Menggunakan kata-kata efektif
Kata-kata efisien yaitu kata-kata yang segera berikan kesan pada pembacanya. Gunakan kata-kata efisien, pembaca diinginkan bisa lebih mudah menangkap maksud dari tiap-tiap sisi cerita sampai tamat. Tak hanya menggunakan kata-kata efisien pengarang juga dituntut untuk mempunyai kekayaan kosakata serta style bhs supaya cerita yang dibuatnya bisa mengalir dengan lancer serta tidak kering dan menjemukan.

4.                 Menggerakkan tokoh ( ciri-ciri )
Didalam cerita senantiasa ada tokoh. Tokoh-tokoh yang ada selalu bergerak dengan fisik atau psikis sampai terlukis kehidupan yang sama juga dengan kehidupan sehari-hari.

5.                 Konsentrasi cerita
Didalam cerita pendek, semua wujud mesti fokus pada satu masalah pokok.
6.                 Sentakan akhir
Cerita mesti diakhiri jika masalah telah dikira selesai. Kecenderungan cerita-cerita mutkhir yaitu sentakan akhir yang bikin pembaca ternganga serta penasaran. Yang jelas, teks cerita pendek telah berakhir sebagaimana dikehendaki pengarangnya.